Monday, 10 December 2007

Katana Bergetar

Suara Merdeka Maret 2003
Henry Darmawan trio_motor@yahoo.com
Bersama dengan ini kami ingin mengajukan pertanyaan kepada Bapak mengenai beberapa macam kualitas Oil 2T ( Out Board / Campur ). Berdasarkan pengamatan kami, motor yang memakai oil 2T yang berbau wangi, pasti piston bodynya menjadi hitam ketika turun mesin. Kalau piston bodynya hitam berarti piston tsb rusak dan akan menyebabkan, suara mesin kasar, tenaga kurang dan bensin menjadi boros.

Pertanyaan kami apa penyebabnya ?
Kemarin kami membaca masalah " Dampak Pencampuran Solar dengan Minyak Tanah " oleh Martin T Teiseran. Rasa rasanya sama dengan masalah yang kami hadapi. Piston+ring, Laker Kruk As, stang Zuiger rusak semua (semua menjadi aus).

Jawab:
Saya juga baru tahu kalau ada oli yang beraroma harum. Apakah harumnya menggunakan cairan bungan melati atau rose? Saya kawatir untuk mengharumkan oli pabrikan menggunakan serbuk yang tidak mudah bercampur dengan oli ketika mengalami pembakaran dalam selinder. Akhirnya sisanya tersebut bukan sebagai melumas malah menjadi pengmbat meluncurnya ring dan piston terhadap selinder sehingga mengakibatkan panas diluar perhitungan pabrik mesin motor 2 tak. Terima kasih atas informasi Anda, agar pemakai oli untuk mesin 2 tak lebih berhati- hati.

Sendi Surya, Semarang. Saya mempunyai mobil Suzuki Katana tahun 2001 dengan mesin dan ukuran ban standard. Tapi tinggi bodinya sudah saya kurangi dengan cara memasang balok besi (antara as roda dengan per-daun) pada masing-masing sisi (depan 8cm dan belakang 6cm) dengan mengganti pengait "U" yang lebih panjang.

Saya mempunyai masalah pada kopel. Saat mobil dalam kondisi jalan, kopel tengah berbunyi "grok.. grok..", dan yang paling terasa tidak nyaman, getaran bodinya besar sekali, baik pada gigi rendah maupun tinggi.
1. Apa penyebab dari masalah tsb?
2. Bagaimana cara mengatasinya?
3. Apakah masalah kopel ini dapat menimbulkan dampak negatif apabila tidak diatasi?
4. Komsumsi bahan bakar 1 liter = 9 km (dalam kota). Apakah angka itu normal?
Jawab: Ketika mobil direndahkan, jarak antara transmisi dengan gardan berubah. Kalau mobil ditinggikan jarak transmisi dengan gardan menjadi lebih jauh oleh karena itu kopel perlu ditambah/ disambung agar lebih panjang. Sebaliknya bila mobil direndahkan jarak antara transmisi dan gardan menjadi lebih dekat, oleh karena itu kopel perlu dipendekkan. Kalau mobil ditinggikan dan kopel tidak tambah panjang maka kopel bisa lepas, sebaliknya bila mobil direndahkan kopel kepanjangan. Bila tidak dipendekan maka akan mendesak kearah gardan maupun kearah transmisi. Akibatnya seperti yang Anda alami.

Bila tidak segera diperbaiki, pertama tidak nyaman karena getaran dan bunyi, selanjutnya akan merusak krosjoin, bahkan sampai merusak bagian digardan maupun transmisi.
Mobil sejenis Katana, dalam kota selalu menggunakan AC, segitulah hematnya. Akan lebih hemat bila Anda menjaga RPM selalu rendah, artinya sering- sering memindahkan gigi kransmisi ke lebih tinggi.

No comments:

Post a Comment